Baca selengkapnya

 
SKINCARE TERBAIK

INFO

Dengan ratusan produk di rak ketika ini, susah untuk memahami apa yang mesti dipilih. Ada sejumlah bahan riskan yang mesti dihindari ketika memilih produk perawatan kulit.

Minyak Mineral

Minyak mineral ialah emolien, produk sampingan minyak bumi. Ini sebetulnya bukan minyak yang tercipta dari mineral laksana namanya. Jenis pelembab kulit yang berisi minyak mineral bekerja dengan teknik memerangkap air di bawah kulit dengan menyusun lapisan minyak di atasnya. Terlalu tidak sedikit basah ini dapat membuat kulit menjadi terlampau putih, lembek atau lembut. Minyak mineral, terutama saat strain industrial dipakai dalam kosmetik perawatan kulit, sudah diketahui mengakibatkan jerawat dan noda pada wajah. Minyaknya dapat menyumbat pori-pori, menciptakan kulit tidak dapat mengeluarkan racun lewat keringat. Mungkin pun minyak mineral dapat menjadi agen penyebab kanker.

Wewangian

Banyak produk perawatan kulit berisi aroma yang dapat dicium atau diserap melewati kulit. Bahan-bahan yang menyusun wewangian seringkali tidak tercatat di wadah kosmetik sebab celah hukum yang memungkinkan adanya "rahasia dagang" dalam wewangian. Mungkin ada sejumlah bahan rahasia atau tersembunyi yang terdapat di dalam produk, tidak sedikit di antaranya berkontribusi pada bau yang dirasakan pemakai. Beberapa bahan dalam wewangian ini dapat menjadi bahan kimia beracun, terutama untuk wanita yang sedang hamil sebab bahan kimia tertentu bisa mengganggu ekuilibrium hormon, sehingga memunculkan tanda bahaya untuk masalah kanker. Beberapa orang pun alergi atau paling sensitif terhadap tidak sedikit wewangian. Hal ini tidak melulu menempatkan pemakai pada risiko, tetapi pun orang-orang di dekat pemakai dengan wewangian bekas. Reaksi alergi bisa berupa dermatitis kontak, sakit kepala, dan fenomena asma. Wewangian yang berisi pengganggu hormon sudah dikaitkan dengan masalah tiroid, masalah sperma, dan bahkan kanker.

Dioksan

1,4-Dioksan bisa ditemukan dalam jumlah kecil pada kosmetik dan produk perawatan kulit tertentu. Ini tidak dipakai sebagai bahan yang sebenarnya, namun dapat disusun sebagai produk sampingan dari bahan lain sekitar proses pembuatan. Produsen tidak diwajibkan oleh hukum guna memasukkan pemakaian 1,4-Dioksan pada label bahan mereka karena dalil ini.

Studi penyerapan kulit yang dilaksanakan oleh Food and Drug Administration mengejar bahwa Dioxane diserap melewati kulit saat terkandung dalam losion kulit. Dioksan sudah ditemukan menjadi masalah pada sampo dan losion bayi. Zat ini ialah kemungkinan karsinogen.

Parabens

Ini ialah pengawet yang ditemukan di tidak sedikit kosmetik, pelembab, dan produk perawatan rambut. Paraben yang sangat umum digunakan ialah methylparaben dan propylparaben. Mereka sudah dikaitkan dengan tumor kanker payudara sebab sifatnya yang serupa estrogen.

Alkohol

Alkohol, andai terdaftar sebagai bahan dalam produk perawatan kulit, mesti dihindari. Alkohol ialah agen pengering. Ini menolong tubuh kehilangan air, bukan menyimpannya. Dapat mengakibatkan area kemerahan di wajah, serupa dengan rosacea, sebab melebarkan pembuluh darah. Pembuluh darah yang melebar ini bisa menjadi bobrok secara permanen dengan terus memakai produk berbasis alkohol, menciptakan kulit menjadi kemerahan, warna kemerahan yang tidak diinginkan.